Benteng Belgica di Maluku adalah destinasi wisata sejarah yang menawarkan cerita kolonial yang mendalam dan pesona arsitektur megah.
Apakah Anda ingin menjelajahi destinasi wisata unik dan bersejarah yang masih jarang dikenal banyak orang? Benteng Belgica, yang terletak di Banda Neira, Maluku, adalah pilihan yang sempurna.
Dengan latar belakang sejarah kolonial yang kuat dan pemandangan alam yang memukau, benteng ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi pengunjung yang menyukai wisata sejarah.
Sejarah dan Asal Usul Benteng Belgica
Benteng Belgica pertama kali didirikan pada tahun 1611 oleh bangsa Portugis dengan nama Fortaleza de São Pedro. Setelah kekuasaan diambil alih oleh Belanda, benteng ini diubah namanya menjadi Fort Belgica.
Selama masa kolonial Belanda, Benteng Belgica memiliki peran penting sebagai pusat pemerintahan dan administrasi di Pulau Banda, yang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil rempah-rempah paling bernilai di dunia.
Benteng ini dulunya difungsikan sebagai markas militer Belanda sekaligus tempat memantau aktivitas kapal dagang di perairan sekitar Banda. Pada masa selanjutnya, benteng ini sempat dikuasai oleh Inggris dua kali, yang berusaha menguasai kekayaan alam Maluku.
Pada tahun 2015, Benteng Belgica resmi ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional, menegaskan perannya sebagai bagian dari sejarah perdagangan rempah dunia.
Arsitektur Unik dan Keunikan Benteng Belgica
Salah satu daya tarik utama dari Benteng Belgica adalah desain arsitekturnya yang unik. Benteng ini memiliki bentuk segi lima yang langka dan menarik, dengan lima bastion kokoh di setiap sudutnya.
Dibangun di atas bukit setinggi 30 meter di atas permukaan laut, benteng ini memiliki dua lapisan bangunan.
- Lapisan Pertama: Struktur luar benteng memiliki panjang sisi sekitar 40 meter dengan dinding setinggi 5,4 meter. Terdapat ruang-ruang jaga di setiap sudut, menciptakan suasana kuat dan kokoh dari zaman kolonial.
- Lapisan Kedua: Bagian dalam benteng berbentuk segi lima yang lebih kecil dengan menara di setiap sudut setinggi 13,8 meter. Di sini, terdapat 18 ruangan yang digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tempat tinggal prajurit atau penyimpanan amunisi. Ruangan-ruangan ini memiliki langit-langit melengkung dengan ukuran yang bervariasi; ruangan terbesar memiliki ukuran 8,5 x 3,5 meter, sementara ruangan terkecil berukuran 6,5 x 3 meter.
Lorong bawah tanah yang menghubungkan berbagai bagian benteng menambah nuansa petualangan dan sejarah bagi pengunjung. Benteng ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 400 prajurit, menjadikannya salah satu benteng terkuat pada masanya.
Pengalaman Mengunjungi Benteng Belgica
Benteng Belgica sangat cocok bagi wisatawan yang ingin menyelami sejarah sambil menikmati pemandangan alam yang memukau.
Lokasinya yang berada di puncak bukit tertinggi di Banda Neira menawarkan pemandangan spektakuler ke seluruh penjuru pulau, termasuk laut biru yang luas dan megahnya Gunung Api Banda.
Kawasan sekitar benteng memberikan peluang sempurna untuk berfoto, terutama saat matahari terbenam.
Bayangkan latar belakang langit senja yang memancarkan warna oranye dan ungu, dipadukan dengan siluet Gunung Api Banda—ini adalah kesempatan yang tak boleh dilewatkan oleh pecinta fotografi.
Lokasi dan Akses Menuju Benteng Belgica
Benteng Belgica terletak di Pulau Naira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Perjalanan menuju benteng ini tidaklah mudah, tetapi penuh petualangan.
Dari Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, Anda perlu menyeberangi lautan menggunakan kapal feri yang hanya beroperasi dua kali dalam seminggu.
Meskipun perjalanan bisa memakan waktu lama, pemandangan laut yang indah dan pengalaman berlayar akan menambah kesan tersendiri pada perjalanan Anda.
Jam Operasional dan Tiket Masuk
Benteng Belgica buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIT. Disarankan untuk datang lebih pagi agar terhindar dari panas terik dan merasakan suasana yang lebih sejuk. Tiket masuknya cukup terjangkau, hanya Rp20.000 per orang.
Biaya ini berlaku baik pada hari kerja maupun akhir pekan dan hari libur nasional, menjadikan Benteng Belgica sebagai destinasi yang ramah di kantong.
Tips Berkunjung ke Benteng Belgica
- Kenakan pakaian nyaman: Cuaca di Banda Neira bisa cukup panas, jadi kenakan pakaian ringan dan bawa topi atau payung.
- Bawa air minum: Pastikan untuk menjaga hidrasi selama kunjungan, terutama jika berencana menjelajahi seluruh bagian benteng.
- Datang lebih awal: Untuk menikmati pemandangan yang lebih sepi dan suasana lebih tenang, datanglah di pagi hari.
- Kamera wajib dibawa: Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan kualitas foto yang baik untuk menangkap keindahan benteng dan pemandangan sekitarnya.
Dengan segala keunikan dan daya tariknya, Benteng Belgica menjadi destinasi wajib bagi Anda yang ingin menikmati perpaduan wisata sejarah dan alam di Indonesia.
Wisata ini menawarkan pengalaman yang mengedukasi sekaligus memuaskan hasrat petualangan Anda. Pastikan untuk menambahkan Wisata Benteng Tolukko ke daftar perjalanan Anda dan rasakan sendiri pesona tempat bersejarah ini.